문의게시판HOME>고객지원>문의게시판
Malam 1 Suro, Keraton Surakarta Kirab 7 Pusaka

페이지 정보

작성일2024.03.27

본문

Saat itu Syeh Maulana Maghribi tak sengaja melihat adik perempuan Sunan Kalijaga, Rasa Wulan yang tengah mandi di Sendang Beji.

Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun hasil wawancara. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses. keris pusaka jawa dengan lekuk 17 ini dibuat oleh sahabat Sunan Kalijaga bernama oleh Empu Supa Mandagri, seorang Pandebesi kenamaan dari Kerajaan Majapahit. Saat pembuatannya, Sunan Kalijaga hanya menyerahkan bahan mentah berupa besi seukuran biji salak.

interior-living-room-furniture-room-desiYuk, berlatih cara buat daftar pustaka sesuai dengan rujukan dari tugas yang sedang kamu kerjakan! Selain menghargai penulis sumber rujukan, daftar pustaka membuat tulisanmu layak sebagai bahan bacaan yang memiliki dasar yang kredibel, juga kuat. Dengan keterampilan dan kekuatan kanuragan yang dimiliki Empu Supa Mandagri akhirnya keris tersebut dapat rampung digarap. Kyai Carubuk ini ditempa dengan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Batara Guru raja kahyangan meminta bantuan Bambang Sakutrem dari pertapaan Sapta Arga untuk menumpas Kalimantara. Dengan menggunakan kesaktiannya, Sakutrem berhasil membunuh semua musuh para dewa tersebut. Kalimantara berubah menjadi kitab bernama Jamus Kalimasada, Sarotama dan Ardadedali masing-masing menjadi panah, sedangkan Garuda Banatara menjadi payung bernama Tunggulnaga. Ia menambahkan ketika iring-iringan kirab berangkat, ada ritual doa di kawasan sakral keraton yang disebut bandengan.

Kita bisa menulis daftar pustaka yang berasal dari buku, jurnal, website, karya ilmiah, majalah, maupun hasil wawancara. Banyaknya keterangan di daftar pustaka bertujuan agar pembaca bisa mengetahui dasar penulisan dan dari mana sumber itu bisa diakses. Keris dengan lekuk 17 ini dibuat oleh sahabat Sunan Kalijaga bernama oleh Empu Supa Mandagri, seorang Pandebesi kenamaan dari Kerajaan Majapahit. Saat pembuatannya, Sunan Kalijaga hanya menyerahkan bahan mentah berupa besi seukuran biji salak.